cast in this chapter :
Me as kim Dongsoo
Minhwan FTI as Minhwan
Jaejin as Jaejin si tukang foto
Jonghun as Jonghun
Kiyo as Kiyo
kisah sebelumnya : Minhwan dan Dongsoo sedang melakukan pencarian gadis yang telah mencampakkan kakak dongsoo, Heechul. Ditengah perjalanan Dongsoo melihat gadis yang ia cari, dan dia berniat turun dari bus itu.
M : hah? mana?mana?mana?
D : "itu..itu..itu...!!!!" sambil nunjuk-nunjuk.
M : apa kamu yakin?
D : "Yakin seyakin-seyakinnya!!!!" dengan mata yang berapi-api.
M : "Oh. i..iya"
"Terus gimana? bus nya kan gak bisa berhenti disini. Pemberhentian berikutnya masih jauh".
Tanpa berkata apa-apa, akupun langsung menghapiri pak supir yang sedang mengendarai bus.......
D : "Pak supir, bisakah berhenti disini?"
Supir : "Maaf neng gak bisa" dengan pandangan tetap lurus ke depan
D : "hiks..bapak tega sama saya. Saya mau ke rumah sakit,pak. Rumah sakitnya udah kelewat. Memangnya bapak tega kalo bayi saya keburu berojol disini?"
Supir : "ahhh, hamil apanya neng?" lalu melirik kearahku.
" Buju buneng!!!! kenapa perutnya jadi gede?padahal tadi kempes-kempes aja"
D : "aah bapaknya aja yg kagak lihat. ayolah pak berhenti" lalu tiba-tiba...
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...PAK..PAK...UDAH MAU KELUAR PAK!!! KAKI..NYA..KAKI...NYA...UDAH NONTOT..AAAAAHHHH!! SUAMI KU!!
--semua orangpun panik, termasuk minhwan dan pak supir--
M : "do..do..donsoo..kamu tak apa-apa kan?" dgn paniknya.
D : "su..suamiku..sakit..." lalu mengedipkan mata.
minhwan pun langsung mengerti sinyal-sinyal itu.
M : "pak supir ayo berhenti, pak supir!! ISTRI SAYA MAU MELAHIRKAN!!!"
Supir : "i..iya, tapi apa tidak sebaiknya saya antar sampai rumah sakit?"
M : "AAAH TIDAK USAH!! CEPAT TURUN DISINI"
Supir : "ta..tapi " sambil gugup.
D : "AAAH SUAMIKU!!! BAYI NYA JUNGKIR BALIK. SEKARANG KEPALANYA YANG MAU NONGOL!!"
M : "PAK SUPIIIRR!!!!!!!"
Supir : " I..iya baik!!"
Pak supir pun dengan terburu-buru langsung mengerem mobilnya. Lalu aku dibantu minhwan pun turun dari bus itu.
M : "terimakasih ya pak supir" sambil membungkukkan badan.
Supir: "iyah, cepat bawa ke rumah sakit sana. kalo sudah lahir, jangan lupa telepon saya yah"
M : "heheheh iyah"
pintu bus pun ditutup dan pergi begitu saja.
D : "heheh tampaknya berhasil.kekekekke" sambil mengeluarkan helm berukuran XXXLL dari dalam bajunya.
M : "iya..mmmh ngomong-ngomong, dongsoo. darimana kamu dapet helm sebesar itu?" katanya keheranan.
D : " gak tau. tiba-tiba langsung ada"
M : "heh??!!"
D : "sudahlah! ayo pergi, nanti kita kehilangan jejak!!!"
kami berdua pun langsung berlari ke tempat gadis itu dilihat terakhir kalinya *maksud?*
D : "aaahh sial!!! dia tidak ada (T_T). bagaimana ini?"
M : "mmmhhmm aku juga tidak tau. tapi apa kamu yakin kalo orang yang kamu lihat itu benar dia orangnya?"
D : "AKU YAKIN!!!!!!" dengan mata berapi-api.
M : "i..iyah.... sabar dongsoo"
lalu kami pun diam sejenak sambil berpikir akan mencari kemana lagi. Sesaat kemudian minhwan menarik tangan ku.
M : "Hey, apa orang itu yang kamu maksud?" sambil menunjuk sesorang yang berdiri di seberang jalan.
D : "mana? HAAAA IYA BENAR!!". lalu aku mengeluarkan dua kacamata hitam dan memakainya. dan satu lagi aku kasih ke minhwan.
"Ayo merunduk!"
M : "kacamata?"
"kamu dapat kacamata ini darimana?perasaan tadi tidak ada"
D : "Ini properti!dikasih sama yang bikin cerita" sambil tetap mengawasi gadis itu.
M : "ooohhhh" sambil manggut..manggut.
Lalu ada seorang pria yang menghampiri gadis itu, tampaknya mereka saling mengenal. Kemudian mereka saling berbincang, dan sesaat kemudian mereka naik bis.
D : "aaaaaaaaaahhh ayo chicken!! kita ikuti mereka!!!" kata ku sambil menyeret minhwan!!!
"tunggu pak sopir!!!!!! jangan dulu maju!!!!"
supir : "iya neng. makanya cepet naik!!!" kata si pak sopir, sambil membuka pintu bus.
Aku pun segera naik bus dan menggesekan kartu bus ke *alah aku lupa namanya*, minhwan pun ikut naik sambil terengah-engah dan kacamata nyengsol :p
supir : "baiklah, silakan cari tempat duduknya"
D & M : "oke!!"
tapi tiba-tiba pak supir memanggil kami.
"Sepertinya aku pernah melihat kalian. Tapi dimana ya?"
ZLEEEEBBBB!!!!!!
aku dan minhwan pun langsung terdiam dan mengeluarkan keringat dingin. Ternyata itu Supir Bus yang tadi. kami tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa emmainkan kacamata yg menempel di hidung saja.
M : "mmmmhh.... yang tadi yang mana ya?"
Supir : "Yang hamil tadi. Yang bayinya hampir berojol"
D : " e..e...eh??? bu..bukan. Lagipula saya masih SMP pak. Bapak salah lihat kali. Tuh Bapak kan gak pake kacamata, jadi pasti salah lihat kali pak :D "
M : "betul..betul..betul...hehhe" sambil menunjukkan jempol secara diam-diam.
Pak supir pun terdiam sejenak sambil memperhatikan kami. Lalu tiba-tiba dari arah kursi penumpang ada yang berteriak
"WOIIIIII PAK SUPIR!!! BURUAN JALAN PAK!!!!"
"i..iya!!!. Yasudah kalian duduk saja" ujar pak supir.
fuih... hampir saja.
aku dan minhwan pun langsung duduk dibelakang tempat duduk gadis yang kami buntuti itu..
Di sepanjang perjalanan mereka hanya mengobrol dan sesekali tertawa, akrab sekali. dan dari percakapan mereka, diketahuilah bahwa gadis itu bernama Kiyo dan sang pria bernama Jonghun. Lalu tiba-tiba...
"Poto..Poto..Poto.... ada yang mau di Poto??"
"Sepuluh rebu sekali jepret, langsung jadi. Poto..POto..Poto..."
Ada tukang photo di Bis??!!! O.o
M : "Aneh, Kenapa ada tukang photo di Bis ya dongsoo?"
D : "ntahlah =_=. biasanya kan tukang poto suka ada di pantai, atau tempat-tempat hiburan lain ya. Lha ini malah di bis"
M : " huumh, apa jangan2 dia udah kehabisan tempat ya?"
Tiba-tiba tukang foto itu menghampiri ke kursi Jonghun dan Kiyo.
"Perkenalkan nama saya Jaejin, saya lihat kalian tampaknya serasi sekali"
Kiyo dan Jonghun pun saling berpandangan, dan mereka menolak untuk di foto.
J : "yah....sayang sekali. Padahal kalo dijepret sama saya dan kamera saya, pasti hasilnya bakal 100% lebih bagus dari aslinya"
Kemudian tukang foto itu menengok ke arah kami dan kemudian menghampiri kami.
J : "Naaahhh!!!!! ini juga. Kalian pasti mau di poto sama saya kan??"
Semua orang melihat kearah kami, termasuk Kiyo dan jonghun. Aku dan minhwan langsung shock takut penyamaran kami ketauan
*dari awal juga gak ada yang tau kalo kami lagi nyamar*
D : " ha..ha..tidak usah"
J : "Kenapa??ayolahhhh.......sekaliii... aja....." ujarnya sambil menarik-narik tanganku.
M : "heh mas! kalo gak mau, ya gak mau"
Tanpa memperdulikan perkataan minhwan, Jaejin Tukang foto itu tetap menarik2 tangan ku.
M : "LEPASIN!!!!!"
terjadi pertarungan heboh di bus itu antara Jaejin yang memaksa agar kami difoto, Minhwan yang mencoba melepaskan tangan jaejin dan aku yang bingung melihat jaejin dan minhwan. Lalu bus berenti mendadak, sepertinya ada penumpang yang turun. Lalu..
DHUAKKKKK!!!!!!
jaejin dan minhwan terjatuh, dan...OMONA!!!!!
mereka tanpa sengaja kissu!!!
"HUWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!" teriak minhwan dan jaejin. lalu merekapun berdiri.
HOEEEKKK HOEEEKKK CUIH CUIH!!!
J : "WOOOIII!!!!!! ELU KALO NAPSU MA GUE BILANG DONG!"
M : "Hah??Hello!!!! gue napsu ama elu? Please deh!! gue masih normal!!" *mendadak minhwan jadi sekong kayak gitu*
J : "Terus, ngapain elu cium-cium gue??!!"
M : "Siapa yang nyium dan siapa yang mau!!!!! Bukannya itu tadi elu yang narik gue, ampe jatuh kayak gitu?"
D : "Sudah..sudah...berhentilah latihan vokalnya. daritadi teriak-teriak mulu, bising. Yang jelas yang salah tuh Pak supirnya! Yang bikin bus nya berhenti mendadak itu Supirnya kan?!"
Lalu minhwan dan jaejin pun saling berpandangan.
M : "Benar juga yah"
J : "Ayo serbu PAK SUPIRNYA!!!!"
D : " dasar aneh. Eh?? orang itu kemana?? HAH??!! Jangan-jangan yang barusan turun itu mereka."
Tanpa memperdulikan minhwan dan Jaejin si Tukang Foto yang entah akan meng-apakan si pak supir, akupun langsung keluar bis dan mencari mereka. Saat melewati bagian depan bis, lalu ada suara yang sepertinya memanggilku. Dan itu ternyata Kiyo.
Kiyo : "Hay! Mencariku yah?"
akupun kaget dan tidak bisa berkata-kata.
"Dari awal aku sudah memperhatikan, kau mengikuti terus. Ada apa?" tanya nya dengan senyum.
D : " aaah itu.. mmmhhhh. bagaimana yah?sebenarnya aku hanya ingin tau siapa kamu sebenarnya"
Kiyo : "eh?"
D : "aku ingin tau juga, kenapa kamu mencampakkan kakak ku. Kamu tau kan Kim Heechul?dia kakak ku yang sedang setres karena dicampakkan oleh kamu"
Kiyo : "Eh jadi kamu adiknya heechul-oppa yah. Salam kenal" sambil membungkukan badan
"Soal mencampakkan itu hanya sebuah kesalah pahaman. Aku dan oppa sama sekali tidak ada hubungan apa-apa. Waktu itu kami bertemu secara tidak sengaja. Waktu itu kucing ku terjebak diatas pohon, aku juga kesulitan menurunkan dia. Lalu oppa datang dan membantuku mengambil kucingku. Lalu sebagai tanda terimakasih, aku mengajaknya makan dirumah dan mengenalkannya pada keluargaku. Wajah oppa tampak sumringah sekali. Terus, hari berikutnya kucingku bilang ingin ketemu oppa. Makanya aku membawa kucingku bertemu oppa. Dan hari berikutnya, hri berikutnya lagi sampai dua minggu aku bertemu oppa. lalu suatu hari, kucingku dibawa nenek ku pulang kampung. Dan dari sana aku tidak bertemu oppa lagi. Lalu oppa meng-sms ku dan mengajakku ke taman hiburan, karenatidak enak menolak aku pergi kesana bersama Jonghun-oppa. Heechul-oppa yang melihat aku datang berdua tanpa berkata-kata langsung pergi begitu saja. Aku bingung sebenarnya oppa kenapa, aku coba telepon dya, pasti selalu gagal "
D : "ooohhh gitu yah. Ini mah Kakak ku saja yang ke GR-an =_=" gumam ku.
Kiyo : kenapa?
D : "tidak apa-apa. hehheheh. Aku kira kakak ku dan kamu berpacaran, trus kakak ku dicampakkan. heheheh. Jeongmal mianhamnida"
Kiyo : "iyah tak apa-apa^^. Lagipula tidak mungkin kami berpacaran. Oppa sudah aku anggap sebagai kakak sendiri. Lagipula umur kami jauh.heheh"
D : "tuh bener kan, pasti masalah umur" gumamku.
Lalu pria bernama Jonghun itu muncul
Jong : "Kiyo, sudah? ayo pulang" katanya sambil menggandeng tangan Kiyo
" OH, halo. temannya Kiyo ya? kenalkan saya jonghun^^" salamnya sambil tersenyum.
IIE!!!!!!! SENYUMNYA MEMBUATKU DEG DEG-AN...... Pantas saja Kiyo lebih memilih orang ini daripada kakak ku. Beda banget dengan senyum kakak ku, melihatnya saja rasanya ingin melempar sepatu ke arahnya :p
"i..iya...salam kenal. Saya kim dongsoo"
Kiyo : "baiklah dongsoo, kami permisi dulu yah"
Dan merekapun pergi.
D : "AAhh akhirnya lega juga sudah tau yang sebenarnya, tinggal bilang ke Kak heechul deh. Tapi mungkin kali ini dia bakal tambah stress lagi. ahhaha biarkan saja. Tidak terasa sudah jam 6 sore. Apa Minhwan dan Jaejin si tukang foto itu sudah beres ya?"
tak lama kemudian minhwan muncul dengan terengah-engah dan jas nya yang entah kemana. Penasaran sebenarnya apa yang sudah dia lakukan.
M : " Hoi. Maaf menunggu lama. Ayo Dongsoo, kita cari lagi mereka!!" sambil membereskan rambutnya
D : " Tidak usah"
M : "hah?! kenapa?!"
D : " kenapa ya?? sudah tidak perlu saja ^^ " ujar ku sambil berlalu pergi.
Lalu dengan setengah berlari, Minhwan menyusulku.
"Beneran tidak apa-apa?"
D : "Iyaaaaaaaaa!!!"
M : "hmmmh begitu yah. Kalau begitu, mumpung ahri ini hari sabtu dan besok libur, bagaimana kalo kita pergi makan Ramen!!!!"
D : "Boleh, tapi kamu yang traktir yah ^^v"
M : "hei enak saja. Harusnya kan aku yang ditraktir!! kau kan sudah membantumu".
D : "boleh..boleh.. akutraktir air putih saja yah"
M : "air putih kan gratis!!!!"
D : "yasudah, aku tidak mau ikut!!!!"
M : "huh!!!! oke oke oke!! aku yang traktir, senang?"
D : "heheh..makasih minhwan!!" sambil menggosok2 kepala minhwan.
"ngomong-ngomong Jaejin si tukang foto itu kemana?"
M : "aah aku tidak tau. Mungkin dia masih sibuk nuntut ganti rugi sama si Pak supir.heheh"
D : "heheh begitu ya. untung saja kita gak ketauan sama si pak supir itu"
Tiba-tiba Hp ku bergetar, ada pesan masuk . Rupanya ini SMS dari kak Yesung
"Dongsoo, malam ini jangan lupa ya!!!"
D : "OH SIAL!! aku lupa!!! Minhwan, maaf ya sepertinya aku tidak bisa ikut. Aku lupa kalo aku sudah ada janji malam ini. Maaf ya" sambil membungkukan badan.
M : "i..iyah. tapi...."
D : "Sudah ya!! dadah!! nanti aku telepon!!!"
tanpa menghiraukan minhwan, akupun langsung berlari menuju rumah.
KAK YESUNG TUNGGU AKU!!!!!!!
------------------------------------Bersambung--------------------------------------------
mian pake nama kiyo yah, heheh. dan rencana di chapter berikutnya mo masukin nama rin. hehheheh piss ah
AUTHOR : FLAE_MINHWANIE@SAPPHIRE'S TREE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar